Menu

Google Maps di China Gak Akurat Ini Penyebab dan Solusinya

Klik di sini untuk lihat Sepatu Branded, Harga Hemat

Di China Google Maps Gak Guna? Ini Alasannya!

Bagi banyak orang, Google Maps sudah jadi aplikasi wajib saat bepergian. Tinggal ketik tujuan, ikuti jalur, dan hampir selalu sampai dengan mudah. Tapi, ada satu negara besar di dunia di mana aplikasi ini justru sering bikin pusing: China. Banyak wisatawan asing kaget ketika melihat titik lokasi di Google Maps melenceng ratusan meter dari posisi sebenarnya.

Fenomena ini bukanlah bug semata, melainkan hasil dari kebijakan dan sistem pemetaan khusus yang diterapkan pemerintah Tiongkok. Jadi, jika suatu hari Anda traveling ke Negeri Tirai Bambu, jangan heran bila navigasi lewat Google Maps terasa tidak bisa diandalkan.

Kenapa Lokasi Bisa Melenceng Jauh?

China menggunakan sistem koordinat peta berbeda dari standar internasional. Secara global, sistem GPS memakai WGS-84 (World Geodetic System 1984), yang menjadi acuan satelit navigasi di seluruh dunia. Namun, pemerintah Tiongkok menerapkan aturan khusus: semua peta digital yang beredar di dalam negeri wajib menggunakan GCJ-02, sebuah sistem enkripsi koordinat yang menggeser titik lokasi secara acak.

Akibatnya, posisi pengguna di Google Maps yang tetap menggunakan WGS-84 tidak sesuai dengan koordinat GCJ-02. Hasilnya, titik Anda bisa bergeser puluhan bahkan ratusan meter dari lokasi nyata. Misalnya, saat Anda berada di dekat sebuah stasiun, Google Maps bisa saja menampilkan Anda berada di tengah jalan raya atau bahkan di sungai yang jaraknya cukup jauh.

Selain itu, Google sendiri tidak memiliki izin resmi untuk memperbarui peta di China. Sejak layanan Google diblokir pada 2010-an, aplikasi Maps semakin sulit diakses tanpa VPN. Alhasil, kualitas data, pembaruan jalan, dan akurasi lokasi di aplikasi ini tidak terjamin.

Akses ke Google Diblokir

Kendala utama lainnya adalah akses internet. Seperti yang diketahui, hampir semua layanan Google diblokir di Tiongkok, termasuk Search, Gmail, hingga Maps. Meskipun pengguna bisa mengakalinya dengan VPN, hasilnya tetap belum tentu memuaskan. VPN hanya membuka akses ke server Google, tapi tidak mengubah fakta bahwa data koordinat peta tetap melenceng karena aturan GCJ-02.

Karena itu, banyak wisatawan akhirnya merasa “tersesat” walaupun sudah mengandalkan Google Maps. Kondisi ini jelas bisa bikin perjalanan jadi ribet, terutama saat Anda sedang terburu-buru mencari stasiun kereta, hotel, atau restoran.

Solusi Biar Gak Nyasar

Meski Google Maps kurang bisa diandalkan di China, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati liburan dengan nyaman. Ada beberapa cara yang bisa dipakai untuk tetap aman di jalan:

  1. Gunakan aplikasi lokal
    Pilihan utama adalah Baidu Maps dan Gaode Maps (Amap). Keduanya menggunakan sistem koordinat GCJ-02 sehingga akurasi lokasi jauh lebih tepat. Gaode Maps bahkan terkenal ramah untuk navigasi transportasi umum. Kekurangannya, aplikasi ini lebih banyak tersedia dalam bahasa Mandarin, meski beberapa menu sudah mendukung bahasa Inggris.
  2. Unduh offline maps sebelum berangkat
    Beberapa aplikasi seperti Maps.me atau Here WeGo bisa menjadi alternatif karena menyediakan peta offline. Dengan begitu, Anda tidak tergantung koneksi internet maupun layanan yang diblokir.
  3. Aktifkan VPN (dengan catatan)
    VPN bisa membantu mengakses Google Maps, tapi jangan terlalu berharap akurasi lokasi akan membaik. Setidaknya, Anda tetap bisa mencari rute secara garis besar atau menemukan landmark penting.
  4. Siapkan plan B
    Jangan hanya mengandalkan satu aplikasi. Selalu siapkan aplikasi cadangan dan riset dulu transportasi di kota tujuan, mulai dari jalur metro hingga lokasi stasiun utama.

Tips Praktis Memakai Aplikasi Peta Lokal

Baidu Maps

Bahasa: Mayoritas menunya dalam bahasa Mandarin, tapi ikon navigasi cukup familiar.

Fitur unggulan: Informasi transportasi umum yang detail, mulai dari bus, metro, hingga jadwal keberangkatan.

Tips untuk turis:

Gunakan fitur scan & translate dari Google Translate atau aplikasi sejenis.

Ketik nama lokasi dalam huruf Mandarin (Hanzi) untuk hasil lebih akurat.

Simpan alamat hotel/tujuan dalam Hanzi agar mudah ditemukan.

Gaode Maps (Amap)

Bahasa: Sudah tersedia versi antarmuka bahasa Inggris.

Fitur unggulan: Navigasi pejalan kaki & transportasi umum sangat akurat, plus integrasi dengan aplikasi ride-hailing seperti Didi Chuxing.

Tips untuk turis:

Lokasi populer bisa dicari dengan nama Inggris.

Manfaatkan fitur rute metro untuk perjalanan lebih cepat.

Aktifkan GPS agar posisi lebih presisi.

Trik Tambahan

Unduh offline maps dari aplikasi cadangan seperti Maps.me.

Gunakan SIM lokal agar internet lebih stabil.

Pelajari huruf Mandarin dasar untuk tempat penting seperti 出口 (pintu keluar), 火车站 (stasiun kereta), dan 地铁 (metro).

Simpan screenshot peta tujuan sebelum jalan.

Kesimpulan

Google Maps memang sahabat perjalanan di banyak negara, tapi tidak berlaku di China. Sistem pemetaan khusus, larangan izin resmi, serta pemblokiran layanan Google membuat akurasinya menurun drastis. Jangan kaget kalau titik lokasi Anda tiba-tiba bergeser jauh dari posisi sebenarnya.

Solusinya sederhana: gunakan aplikasi lokal seperti Baidu Maps atau Gaode, siapkan peta offline, dan jangan lupa riset sebelum berangkat. Dengan persiapan matang, liburan Anda di China tetap bisa berjalan lancar tanpa harus repot mencari jalan di tengah kebingungan.

Intinya, jangan hanya bergantung pada satu aplikasi. Di negara sebesar dan sesibuk China, strategi terbaik adalah siap dengan alternatif.

Klik di sini untuk lihat Promo spesial untuk koleksi jam tangan branded pilihan

‎#Dunia menunggu untuk dijelajahi! 🌏✨
‎Ikuti getrihrah.com untuk inspirasi perjalanan yang menakjubkan, destinasi tersembunyi, dan tips perjalanan terbaik. Mari buat setiap perjalanan jadi tak terlupakan – ikuti kami sekarang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *