Masjid Raya Baiturrahman: Simbol Perjuangan dan Kebanggaan Masyarakat Aceh
Banda Aceh, 29 Juli 2025 — Berdiri anggun di jantung Kota Banda Aceh, Masjid Raya Baiturrahman bukan sekadar tempat ibadah umat Islam. Ia adalah lambang sejarah, keteguhan, dan identitas masyarakat Aceh yang telah bertahan melewati zaman dan berbagai ujian.
Jejak Sejarah yang Tak Terhapus Waktu
Dibangun pertama kali pada tahun 1612 Masehi oleh Sultan Iskandar Muda, masjid ini menjadi pusat spiritual dan intelektual Kesultanan Aceh Darussalam. Arsitekturnya kala itu mencerminkan ciri khas Aceh: bangunan kayu beratap daun rumbia, sederhana namun sarat makna.
Namun, sejarah mencatat luka mendalam saat Belanda membakar masjid ini pada tahun 1873 dalam Perang Aceh. Kehancuran ini membangkitkan kemarahan besar dari rakyat, karena masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi simbol harga diri mereka. Untuk meredam perlawanan, Pemerintah Hindia Belanda membangun kembali masjid pada 1879 dengan gaya arsitektur Mughal-India, dan rampung pada tahun 1881 — wujud kompromi yang kini menjadi kebanggaan tersendiri.
Kokoh di Tengah Bencana
Nama Masjid Raya Baiturrahman kembali menggema ke seluruh dunia saat tsunami dahsyat melanda Aceh pada 26 Desember 2004. Di tengah kehancuran masif, masjid ini tetap tegak berdiri, seolah menjadi benteng terakhir harapan. Ratusan warga menemukan perlindungan di dalamnya. Banyak yang menyebutnya sebagai “keajaiban di tengah bencana”, menjadi bukti nyata keteguhan dan keberkahan rumah ibadah ini.
Melangkah ke Masa Depan
Kini, Masjid Raya Baiturrahman terus berkembang. Dari satu kubah, kini berdiri megah dengan tujuh kubah besar, lengkap dengan menara menjulang dan halaman luas yang dilengkapi payung-payung otomatis mirip Masjid Nabawi di Madinah. Daya tampungnya kini mencapai 15.000 jamaah, menjadikannya tak hanya sebagai pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga destinasi wisata religi unggulan yang menarik ribuan wisatawan setiap tahun, baik dari dalam maupun luar negeri.
Pemerintah Aceh pun berkomitmen penuh menjaga kelestarian masjid ini — sebagai warisan budaya, spiritual, dan simbol keteguhan rakyat Aceh yang tak pernah luntur oleh zaman.
🔹 Masjid Raya Baiturrahman bukan sekadar bangunan — ia adalah jiwa yang hidup dalam denyut nadi masyarakat Aceh.
🌏✨ #DuniaMenungguUntukDijelajahi
Jelajahi keindahan, kisah tersembunyi, dan inspirasi perjalanan lainnya di getrihrah.com — tempat terbaik untuk memulai petualangan yang tak terlupakan!